Kegiatan Peninjauan dan FGD Kurikulum KKNI Berorientasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan Kegiatan yang dimotori oleh Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMSU. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin 8 Maret 2021. Hadir dalam Kesempatan tersebut antara laian para Alumni Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Kepala Sekolah yang bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. hal tersebut dilakukan guna pelaksanaan Peninjawan dan FGD terkait dengan Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
acara tersebut dibuka langsung oleh Dekan FKIP UMSU, yakni Bapak Prof. Dr. Elfrianto, M.Pd. Selanjutnya dalam sambutanya beliau menyampaikan beberapa hal penting dalam merumuskan pengembangan kurikulum KKNI berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diantaranya: 1).Dasar implementasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) ialah menyesuaikan dengan perkembangan dunia pendidikan, 2)Persyaratan Akreditasi Nasional, Regional, dan Internasional. 3) Peraturan dan Standar Nasional, 4)Industry 4.0
Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) didukung oleh keberagaman bentuk pembelajaran (Pasal 14 SN-Dikti) dan adanya fasilitas bagi mahasiswa untuk menempuh studinya dalam tiga (3) semester di luar program studinya (Pasal 18 SN-Dikti). Implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka diperuntukkan bagi Program Sarjana dan Sarjana Terapan (KECUALI bidang Kesehatan). Program ini tetap ditujukan untuk pemenuhan Capaian Pembelajaran Lulusan yang telah ditetapkan oleh setiap Program Studi tetapi dengan bentuk pembelajaran yang berbeda. Hak mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan belajar di luar prodinya selama 3 semester, memberi kesempatan untuk mendapatkan kompetensi tambahan di luar Capaian Pembelajaran yang ditetapkan Prodi sebagai bekal untuk masuk di dunia kerja setelah lulus sarjana/sarjana terapan. Di samping itu, pengalaman yang diperoleh akan memperkuat kesiapan lulusan dalam beradaptasi dengan perkembangan dunia kerja, kehidupan di masyarakat dan menumbuhkan kebiasaan belajar sepanjang hayat. Untuk memberikan panduan program studi dalam pengembangan/penyesuaian kurikulum dalam mengimplementasikan MBKM dan pe ningkatan kualitas program studi, orientasi pengembangan kurikulum ini ditambahkan panduan implementasi program MBKM dan implementasi Outcome Based Education (OBE) yang menjadi standar penilaian Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME, Akreditasi Nasional dan Internasional).
Lebih lanjut, dalam kegiatan diskusi melalui Focus Group Discussion (FGD) para pengguna lulusan memberikan saran dan masukan terkait profil lulusan guna menjawab tantangan revolusi industri 4.0 ke depan diantaranya :
- Profil lulusan sebagai Sastrawan
- Pengajar BIPA
Selanjutnya, terkait aspek kepuasan pengguna lulusan. Para stakeholder memberikan beberapa saran dan masukan diantaranya :
- Penekanan Soft Skills dalam Kurikulum SN Dikti 2016 yang tercantum CP dan menjadi bagian dari penilaian akhir masing-masing mata kuliah.
- Penambahan penekanan pada mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
- Memasukkan unsur Soft Skills terutama kerja sama tim, kemampuan berinteraksi, dan kepemimpinan dalam pelaksanaan tugas-tugas MK dan merupakan salah satu penilaian akhir tugas.
- Mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam kepanitian untuk kegiatan yang berhubungan dengan akademik seperti panitia kuliah umum dan fieldtrip.
Berikutnya, tidak hanya para pengguna lulusan namun alumni juga turut memberikan saran dan masukan sebagai berikut :
- Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi melalui penerapan metode Student Centered Learning (SLC) guna menumbuhkan kepercayaan diri mahasiswa dalam berkomunikasi.
- Universitas akan menerapkan TOEFL test sebagai syarat kelulusan sidang sarjana pada tahun 2018.
- Metode pengerjaan tugas yang mendorong mahasiswa untuk melakukan studi literatur ber-Bahasa Inggris
- Penungkatan kualitas pelaksanaan dan pengerjaan tugas dengan menggunakan soft ware seperti CAD dan Mind Map.
- Pemanfaatan piranti dan teknologi informasi sebagai standar baku dalam kegiatan PMB dan peningkatan bandwith internet untuk spot WiFi.
- Meningkatkan kemampuan kewirausahaan.
- Meningkatkan motivasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk mengikuti workshop seperti penulisan karya ilmiah dan jurnalistik.